Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Mengapa Selalu Impor?

Mengapa Selalu Impor? Oleh : Reza Ardiansyah Saputra             Indonesia telah lama dikenal sebagai Negara agraris, yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Tapi mengapa tidak sanggup swasembada beras? Rakyat Indonesia makanan pokoknya yaitu nasi. Tak kenyang rasanya bila makan lauk tanpa nasi. Tapi kenapa untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok harus mengimpor beras dari Vietnam, Thailand, Pakistan, India, Myanmar dan Negara lainnya?             Meski menjadi Negara pengonsumsi kedelai terbesar di dunia, namun ironinya kebutuhan kedelai Indonesia bergantung dari impor. Dilansir dari Detik Finance.com 15/12/2016, tiap tahunnya rata-rata angka impor kedelai di atas 2 juta ton, sebagian berasal dari Amerika Serikat. Direktur Perlindungan Tanaman Kementrian Pertanian (Kementan), Dwi Iswari, mengatakan untuk tahun 2016 sebanyak 68% kebut...

Kayaknya sih Dilema.

Setelah beribu kasih sayang diberikan. Sesudah tahunan lamanya diurusi. Sekian kalinya permintaan dituruti. Serentetan pekerjaan rumah tangga, ada yang selesaikan. Segala biaya hidup, ada yang tanggung. Justru sewenang-wenang perlakuanku terhadap mereka. Ketika disuruh, malas-malasan  Diajak bicara, fokus ke arah lain. Diminta silaturahim ke rumah saudara, berbagai alasan terlontarkan. Disuruh bantu adik kerjakan tugas, malah prioritaskan tugas individu. Disuruh antarkan keluarga ke suatu tempat, malah bertele-tele. Dihubungi teman untuk berkumpul, malah tak ku indahkan. Sedih kini ku meratap. Kini, saat roda kehidupan mulai berputar, perlahan-lahan, sadar tak sadar mulai beranjak dari posisi awalnya. Dan masa ini, ketika aku berjauh tempat dari mereka, aku merasa ... rindu. Andai pintu ke mana saja memang ada. Umpama mesin waktu benar adanya. Misalkan diri ini bisa kembali ke masa lalu, pasti akan ku perbaiki segala yang t'lah ku hancurkan. Pasti itu. Tentu saja akan ku rang...