Fun Futsal

Fun Futsal
oleh Reza Ardiansyah Saputra


Di balik kesibukan dari berbagai aktifitas yang dilakoni oleh para mahasiswa, terdapat sebuah titik jenuh. Apabila mereka terus-menerus menempatkan diri pada siklus akademis, organisasi atau pekerjaan –misalnya mengajar-, maka bukan tidak mungkin mereka akan mudah mengalami stress. Pola hidup yang monoton sudah barang tentu akan membuat segelintir orang cenderung kaku -saat diajak bercanda ataupun sekedar bersendau gurau-. Seperti halnya mesin yang memerlukan pemulihan yang biasa disebut dengan maintenance, manusia juga memerlukan pemulihan yang biasa disebut dengan refreshing.

Menyadari akan persoalan tersebut, Asrama Mahasiswa Islam Sunan Giri (AMI-SG) melalui Biro Rumah Tangga dan Olahraga (BRTKO) mengagendakan kegiatan pada ranah olahraga, yang diberi nama Fun Futsal. Sesuai namanya -yang apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti ‘Futsal Ceria’-, kegiatan ini bersifat menyenangkan. Beberapa tujuan diadakan kegiatan ini diantaranya untuk melepaskan penat, jenuh, dan gundah gulana seluruh pemain yang terlibat dan juga sebagai wadah pengembangan potensi seluruh warga AMI-SG dalam bidang olahraga.

Lapangan SMPIT 13 dan SDIT 12 Al Azhar Rawamangun merupakan tempat diselenggarakannya kegiatan ini. Dari kedua tempat tersebut, dominannya adalah di lapangan SMPIT 13 Al Azhar Rawamangun yang lokasinya tepat di sebelah AMI-SG. Warga asrama mengakses tempat tersebut dengan melewati gerbang kantin sekolah. Ada hal yang unik terkait cara warga asrama melewati gerbang kantin sekolah. Tidak selamanya berjalan dengan mulus, terkadang mereka harus memanjat gerbang dikarenakan mandataris belum meminjam kunci gembok yang dipegang oleh Mba Ning –seorang manajer kantin-.

Waktu pelaksanaan dari kegiatan ini yaitu jum’at malam, sabtu pagi dan minggu pagi. Untuk hari jum’at malam, biasanya mengundang tim futsal dari luar asrama untuk menjadi lawan main tim futsal AMI-SG. Sebut saja prodi PTIK, prodi Teknik Mesin, ormawa Racana UNJ dan ormawa KPM UNJ. Mereka merupakan sedikit dari banyak tim yang telah menjajal lapangan futsal SMPIT 13 Al Azhar Rawamangun dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mandatarislah yang bertanggung jawab atas kegiatan ini. Membukakan gerbang, menyalakan lampu dan mengangkat galon merupakan beberapa tugas sekunder mandataris agar kegiatan ini terselenggara dengan baik. Untuk jum’at malam biasanya pertandingan dimulai pada pukul 20.00 WIB dan berakhir pada pukul 22.00 WIB.

Akhir pekan warga AMI-SG –terutama warga binaan- tidaklah dipakai hanya untuk beristirahat saja, walaupun setelah lima hari sebelumnya berkutat dengan akademis dan organisasi. Fun Futsal diagendakan juga pada sabtu pagi sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan wadah untuk bercengkrama, tentunya untuk melepaskan penat dan suntuk sambil berkeringat bersama. Biasanya kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB sampai 09.00 WIB. Bukan merupakan hal yang sangat mudah untuk mengajak warga asrama berpartisipasi dalam kegiatan ini di pagi hari, kecuali bagi mereka yang memang hobby. Butuh absensi fun futsal –yang memiliki pengaruh saat evaluasi warga binaan- sebagai pengikat agar mereka mau turun ke lapangan. Berbeda dengan jum’at malam, kegiatan pada sabtu pagi ini selalu dipenuhi gelak tawa. Penyebabnya yaitu beberapa yang tidak terlalu suka futsal tetap dilibatkan dan suasana permainan tidak terlalu serius.

Minggu pagi sebelum kerja bakti merupakan waktu yang paling pasti diselenggarakannya kegiatan ini, dibanding dengan dua waktu lainnya. Ada dua cara utama yang efektif untuk mengajak warga asrama berpartisipasi. Cara pertama yaitu dengan melakukan panggilan meggunakan pengeras suara yang terhubung dengan sound yang dipasang dibeberapa titik. Cara kedua dengan melakukan sweeping ke kamar-kamar. Warga asrama tidak diperbolehkan memperlihatkan auratnya walaupun hendak bermain futsal. Sarung dan celana training dipilih sebagai pakaian untuk membalut tubuh mereka sementara waktu, seiring perjalanan menuju ke lapangan.

Fun futsal dimainkan dengan membagi para pemain dalam beberapa grup. Apabila ada tiga grup yang terbentuk, maka grup 1 melawan grup 2 terlebih dahulu. Biasanya dalam sekali pertandingan, grup yang berhasil melesakkan tiga gol ke gawang lawan terlebih dahulu berhak untuk lanjut bermain. Sedangkan yang kalah harus rela diusir keluar lapangan. Malah terkadang, disertai hukuman berupa push up untuk setiap gol yang tercipta. Selanjutnya, apabila grup 1 menang, maka grup 3 masuk menggantikan grup 2. Apabila grup 1 menang untuk kali kedua, maka grup 2 masuk untuk bermain kembali. Intinya adalah grup yang selalu menang akan terus-menerus mendapat jatah bermain.


Muhammad Bakhtiar Rizki dan Reza Ardiansyah Saputra, berdasarkan surat keputusan merupakan warga asrama yang ditetapkan untuk mengemban amanah sebagai mandataris BRTKO pada periode 2017 kabinet Prawoto Mangkusasmito. Sedangkan bang Prapto –begitulah biasa dipanggil- merupakan kepala BRTKO. Selain waktu-waktu di atas, terkadang kegiatan ini juga diadakan secara insidental. Saat alumni AMI-SG banyak yang datang, saat tidak ada kegiatan malam pada hari kerja atau bahkan saat kepala biro sedang ingin bermain futsal.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Sambutan Ketua Panitia BTS

Film Sang Pemimpi Resensi

Stop Instanisasi Pengetikan!