Kertas Putih
Kertas Putih
Oleh Reza Ardiansyah Saputra
Bagai
deretan kertas putih
Yang
menanti goresan tinta
Putih
bersih rapih dan pipih
Noda dan
lecak belum menghampiri
Masih segar mudah tergambar
Mudah ingat seterusnya diingat
Nak, pernahkah perhatikan pelukis
batu?
Perubahannya tampak lagi
permanen
Bila
bersahabat dengan jendela ilmu
Dunia
kan hadir dalam benakmu
Namun
bila kau nekad menjadikannya musuhmu
Amboi,
jadi sempit duniamu, nak
Orang tuamu ada dua
Masing-masing punya peranan tak
sama
Kau jadi pintar berkat siapa?
Tentulah mereka penggores tinta
Komentar
Posting Komentar