Warga Jawa Barat jangan pada golput ya... Karena nyoblos itu Asyik.

-
Yuk mengenal pasangan calon gubernur Jawa Barat!

1. Rindu
Merupakan kependekan dari Ridwan Kamil dan Uu Ruhzanul Ulum.

Ridwan Kamil adalah Wali Kota Bandung periode 2013-2018.
Sedangkan Uu Ruhzanul Ulum adalah cucu dari Pendiri Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya, dan Bupati Tasikmalaya selama dua periode (2011-2016, 2016-2021).

2. Hasanah
Merupakan kependekan Tubagus Hasanudin dan Anton Charliyan Amanah.

Tubagus Hasanudin adalah kader PDIP dengan jabatan saat ini anggota DPR RI Fraksi PDIP dan Ketua PDIP Jabar (2012-sekarang).
Sedangkan Anton Charliyan adalah mantan Kapolda Jabar (2016-2017), yang jabatan terakhir di Polri sebagai Wakalemdiklat Polri dan Analis Kebijakan Utama Sespimti Lemdiklat Polri.

3. Asyik
Asyik merupakan singkatan untuk pasangan calon nomor tiga, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu.

Sudrajat merupakan mantan Duta Besar untuk Tiongkok dan Mongolia tahun 2005 dan mantan Staf Ahli Panglima TNI tahun 2000, sedangkan Ahmad Syaikhu adalah Wakil Walikota Kota Bekasi periode 2013 - 2018.

4. Dua DM
Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi mengusung inisial Dua DM dalam Pilgub Jabar 2018.

Wakil gubernur Jawa Barat ini (Dedi Mizwar) merupakan aktor senior serta sutradara dan menjadi politikus dari jalur independen yang diusung oleh PKS di Pilgub Jabar 2013 sebagai pasangan Ahmad Heryawan.

Sedangkan Dedi Mulyadi merupakan Bupati Purwakarta periode 2013 - 2018, dan pernah menjadi anggota DPRD Purwakarta, dan sejak April 2016 menjadi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat 2016 – 2020.

Mari gunakan hak suara dengan bijak!
Cari tahu terlebih dahulu rekam jejak pasangan calon gubernur dan wakilnya beserta visi misinya.
Siapapun nanti yang akan dipilih, ASYIK-in aja....
Nomor 3, nomor 3, nomor 3!

Disunting dari http://jakarta.tribunnews.com/amp/2018/06/26/yuk-kenali-empat-paslon-gubernur-jawa-barat-lewat-singkatan-unik-dari-pasangan-rindu-hingga-asyik?page=2

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Sambutan Ketua Panitia BTS

-
Assalamulaikum Wr. Wb. Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan semesta alam, Allah SWT., karena berkat rahmat, hidayah dan rizqi-Nya lah buku tahunan SMKN 62 Jakarta angkatan ke-7 ini dapat diselesaikan. Sholawat serta salam tak lupa saya hanturkan kepada jujungan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari kegelapan menuju cahaya yang terang benderang. Terima kasih saya ucapkan kepada Kepala SMKN 62, Wakil Kepala SMKN 62, Para guru beserta staff yang telah mendukung kelancaran BTS ini. Dan juga saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan yang paling utama kepada para pengurus BTS yang telah memperjuangkan kesuksesan BTS ini. Teman-teman, 3 tahun bukanlah waktu yang singkat. Pastilah sangat banyak memori indah yang terekam dalam ingatan kita. Saya berharap dengan dicetaknya BTS ini sedikit banyak dapat mengingatkan kita pada cerita indah bersama teman-teman pada masa SMK. Selamat mengarungi samudera kehidupan yang sebenarnya teman. Semoga Allah SWT. sen...
Baca selengkapnya

Film Sang Pemimpi Resensi

-
Gambar
Oleh : Reza Ardiansyah Saputra Resensi Film Sang Pemimpi I. Cover Film II. Identitas Film Produser                     : Mira Lesmana Sutradara                    : Riri Riza Penulis                        : Riri Riza, Mira Lesmana, Salma Aristo Pemeran                     : Vikri Setiawan sebagai Ikal remaja Rendy Ahmad sebagai Arai remaja Azwir Fitrianto sebagai Jimbron remaja Nugie sebagai Julian Balia Landung Simatupang sebagai Pak Mustar Mathias Muchus sebagai Seman Said Harun, Ayah Arai Rieke Diah Pitaloka sebagai Ibu Ikal Lukman Sardi sebagai Ikal...
Baca selengkapnya

Stop Instanisasi Pengetikan!

-
Gambar
Menulis adalah salah satu bentuk pemberontakan pada kemalasan. Termasuk juga menulis pesan (chat) kepada seseorang untuk melakukan percakapan, atau kita sepakat menamainya dengan aktivitas "mengetik". Fitur sticker dan voice note dari whatsapp, ditambah lagi dengan rujukan kata otomatis dari keyboard, seakan menyediakan alternatif bagi seseroang untuk tidak mengetik, walaupun hanya dibagian tertentu saja seperti salam pembuka dan menjawab salam. Katakanlah sticker "Assalamualaikum.", rujukan kata "Selamat pagi", dan sebagainya memang hampir seluruh pengguna smartphone merasa terbantu. Akan tetapi yang ingin saya point out adalah usaha untuk mengetik yang dikurangilah yang menyebabkan seseorang kehilangan pengalamannya dalam mengetik -karena melewatkan pembiasaan write for greeting on convertation. Sebagian orang ketika membaca ini pasti bereaksi, "et udah jelas-jelas fitur-fitur itu memudahkan. ngapain dibahas, sih?" Baiklah mengantisilasi h...
Baca selengkapnya