Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

Sesuai Judulnya

Pemuda Berdikari, Indonesia Berdaulat Oleh : Reza Ardiansyah Saputra “Anak muda minim pengalaman, oleh karena itu ia tak tawarkan masa lalu. Anak muda  tawarkan masa depan. Ia gelar harapan.” – Anies Baswedan Tahun 2030 Indonesia akan dihadapkan dengan adanya puncak bonus demografi, suatu keadaan di mana jumlah penduduk di usia produktif (15-64 tahun) akan lebih banyak daripada penduduk usia anak-anak (14 tahun ke bawah) maupun lanjut usia (65 tahun ke atas). Keadaan tersebut bagaikan pisau bermata dua. Apabila bonus demografi dapat dimanfaatkan secara optimal, maka akan berdampak positif (menjadi berkah) dalam segala bidang, terutama dalam perekonomian negara. Sebaliknya, apabila bonus demografi nantinya tidak dapat dikendalikan, maka akan berdampak pada ‘membludaknya’ jumlah pengangguran di Indonesia (menjadi musibah). Pertanyaannya adalah, siapa yang paling berperan mengendalikan negeri ini saat puncak bonus demografi terjadi pada 2030? Jawabnya adalah ana...

Akan Come Back

Aku Mahasiswa Pergerakan, Yang Muak Aku bukannya benci terhadap pergerakan. Aku tetap mendukung penuh mereka-mereka yang mau turun ke jalan. Aku selalu salut. Tapi aku miris, yang mereka hadapi tak lain hanyalah sekelompok pengecut! Semenjak berkuliah, tercatat dalam dokumentasi pribadi beberapa kali aku ikut demonstrasi. Bahkan, aku juga ikut demonstrasi yang bernuansa keagamaan. Itu semua sungguh pengalaman yang mahal harganya. Jauh lebih mahal dari rasa malu penguasa ketika itu. Tapi rasa-rasanya, percuma aku ikut demonstrasi di masa pemerintahan jokowi. Tidak ada tujuan yang tercapai, dan seakan tidak ada aspirasi yang diserap. Yang ada hanyalah rekayasa media dan penyesatan opini publik. Siapa yang muak dengan pemerintahan jokowi? Aku satu diantara tak terhingga.  Yang aku lakukan ketika itu ibarat mengejar fatamorgana, percuma! Aku lebih suka baca buku kekirian, tulisan para pemuda eropa sampai rusia. Isinya tidak jauh-jauh dari negara dan utopia....

Edisi Ramadhan 1440H

RAMADHAN, KAU KAH ITU? Oleh : Reza Ardiansyah Saputra Kedatangan Ramadhan           Setiap kedatangan yang tidak menimbulkan rindu, maka dapat dipastikan yang datang tersebut hanya sebatas pengguna jalan raya. Setiap pertemuan yang tidak menimbulkan kesan, maka dapat dipastikan pertemuan tersebut tidak lebih dari sekedar hembusan angin malam. Tapi bagaimana bila yang datang dan menemui kita, membawa beraneka ragam kenikmatan yang tak terhitung jumlahnya? Pastilah kita akan menyambut dengan suka cita, tak rela akan kepergiannya dan akan selalu merindukan kehadirannya kembali pabila ia telah pergi. Siapa dia? Ya, itulah dia, Ramadhan. Bulan yang di dalamnya terdapat berbagai rahmat, ampunan, dan tentu saja istimewa karena terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan.           Setiap orang memiliki perasaan yang berbeda-beda dalam menyambut kedatangan ramadhan. Secara gar...

Ayo Indonesia, Go Visioner!

Indonesia, Masih Bidik Jauh Target Pendidikan dengan Mata Telanjang Oleh : Reza Ardiansyah Saputra           “Pendidikan adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka stigma bahwa pendidikan hanyalah hak anak orang kaya saja harus segera dihapuskan! Karena tidak sesuai dengan peri memanusiakan manusia dan peri pengentasan kemiskinan.” - Penggalan dari pembukaan UUD 1945 yang dipelintir oleh penulis           Indonesia merupakan negara adidaya, sama halnya seperti Amerika Serikat. Perbedaannya adalah Amerika Serikat dengan statusnya sebagai dewan keamanan tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa bebas menentukan negara mana saja yang akan dibantu perekonomiannya, negara mana saja yang seharusnya berperang, negara mana yang seharusnya diberi pinjaman keuangan, dan lain sebagainya. Sedangkan Indonesia dengan wilayahnya yang membentang panjang dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampa...