Stop Instanisasi Pengetikan!
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJqPsXtMzhIuVOekvoXaapxkdkpMvujkfZWHn8Sk1uzS_nKT8Er_uOgLD2ORv1Un2X2apyMZRJtVQeeP6iVL3_LGBFZxrFbJeUWkV-IqzRxySTHtgGBKxq3L-x7vibT-qoOcF0mEHAOmM/s640/Screenshot_20190926-160050_1.jpg)
Menulis adalah salah satu bentuk pemberontakan pada kemalasan. Termasuk juga menulis pesan (chat) kepada seseorang untuk melakukan percakapan, atau kita sepakat menamainya dengan aktivitas "mengetik". Fitur sticker dan voice note dari whatsapp, ditambah lagi dengan rujukan kata otomatis dari keyboard, seakan menyediakan alternatif bagi seseroang untuk tidak mengetik, walaupun hanya dibagian tertentu saja seperti salam pembuka dan menjawab salam. Katakanlah sticker "Assalamualaikum.", rujukan kata "Selamat pagi", dan sebagainya memang hampir seluruh pengguna smartphone merasa terbantu. Akan tetapi yang ingin saya point out adalah usaha untuk mengetik yang dikurangilah yang menyebabkan seseorang kehilangan pengalamannya dalam mengetik -karena melewatkan pembiasaan write for greeting on convertation. Sebagian orang ketika membaca ini pasti bereaksi, "et udah jelas-jelas fitur-fitur itu memudahkan. ngapain dibahas, sih?" Baiklah mengantisilasi h...